Handwriting Recognition – Fitur Tersembunyi Google

Sumber: xdroidapps.com

Google baru-baru ini menambahkan kemampuan handwriting recognition (pengenalan tulisan tangan) fitur tersembunyi untuk antarmuka pencarian web mereka sehingga memberikan kita selaku pengguna opsi untuk menuliskan permintaan pencarian tanpa membuka keyboard. Setelah kita mengaktifkan modus handwriting, seluruh halaman Google berubah menjadi scratch pad (baca: papan tulis digital) – menulis di mana saja pada layar dan Google akan segera mengkonversi gambar atau tulisan tangan menjadi teks digital.

Hasilnya akurat dan meskipun proses konversi dilakukan melalui server Google, tidak perlu cemas karena keterlambatan proses, alias lelet. Namun untuk hasil terbaik Google menyarankan menggunakan huruf cetak meski tulisan kursif juga bekerja dengan baik.

Anda dapat menggunakan fitur – tersembunyi – pencarian mode tulisan tangan Google pada kebanyakan layar sentuh ponsel dan tablet. Tetapi jika kita PC atau komputer desktop, kita dapat mengubah user agent pada browser menjadi iPad (atau Android) dan Google akan menawarkan pilihan fitur tersembunyi yang dimaksud.


Bagaimana Google Handwriting Bekerja?

Bila menggambar bentuk di halaman Google, pola itu terdapat dalam array titik X,Y yang kemudian dikirim ke Google IME (Input Method Editor) API sebagai permintaan POST. Selanjutnya proses ini akan kembali menyarankan daftar hasil identifikasi yang paling mendekati (misalnya, jika menggambar bentuk bulat, IME bisa menafsirkan itu sebagai “o,, 0 O” sementara garis lurus dapat diartikan sebagai “l, i, 1″) dan satu diantara hasil sugesti tersebut akan ditambahkan ke kotak pencarian Google.

The Undocumented Feature

File JavaScript yang terkait dengan fitur handwriting Google mengungkapkan fitur yang tersembunyi – selain huruf dan angka, kita juga dapat menggambar bentuk dan Google dapat mengkonversi sebagian dari hasil yang berhasil dikonversi menjadi kata-kata. Misalnya, jika menggambar bentuk “hati” pada halaman pencarian, Google akan mengenalinya sebagai kata “hati.”

Saat kita menggambar bentuk hati tadi, Google IME secara otomatis mengembalikan nilai kesetaraan Unicode kepada karakter hati dan kemudian Google, di sisi klien, mengubah simbol tersebut menjadi sebuah kata.

Google Handwriting Recognition meliputi logika yang sama untuk emoticon, tanda cek, hak cipta dan simbol merek dagang tetapi hingga saat ini belum bekerja sepenuhnya. Kemungkinan besar fitur ini tidak akan ditawarkan langsung kepada para pengguna sebagai sebuah produk bergengsi lainnya – seperti Gmail dan chatting – karena satu hal, jarang sekali kita dapati seorang pengguna menulis smiley dan kerutan kening wajah dalam kotak pencarian Google.

Sumber: Labnol.org

Hifhzil
Husband, (formerly) Coffee Lover, Progressive Rock, A loving husband [?]. Married to a (currently) honorary angel in a regency in South Sumatra. Spoiled in his wife's arms and likes to follow his wife from the kitchen to other activities.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter